REMBANG, suaramuria.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang sudah menyalurkan tak kurang
1.188 tangki air untuk mengatasi kekeringan hingga akhir bulan Oktober ini. 1.188 tangki itu disalurkan untuk 61 desa di 14 kecamatan.
Plt Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Rembang, Budi Asmara didampingi Koordinator Dropping Air BPBD Kabupaten Rembang, M Yahya mengatakan 1.188 tangki air tersebut berasal dari APBD Kabupaten Rembang sebesar Rp 100 juta dan bantuan pihak ketiga. ”Sekarang ini, juga masih berjalan bantuan dari PD BPR BKK Lasem sebanyak 150 tangki,” jelas dia.
Dia menerangkan besar kemungkinan jumlah bantuan air masih terus bertambah. Dibandingkan tahun sebelumnya, bantuan air bersih pada tahun ini lebih banyak. Pada tahun 2018, jumlah bantuan yang dibagikan kepada masyarakat mencapai 1.300an tangki. ”Bantuan air bersih PD BPR BKK Lasem dijadwalkan sampai 7 November 2019. Sementara perkiraan hujan turun bulan Desember. Sehingga kebutuhan bantuan air masih akan terus bertambah,” kata dia.
Yahya menambahkan kekeringan saat ini merata hampir di semua desa. Namun, dia mengatakan hanya 61 desa di 14 kecamatan yang meminta bantuan air ke BPBD Kabupaten Rembang. ”Dari jumlah 61 desa itu, paling banyak berada di Kecamatan Sulang sebanyak 12 desa yang mengalami kekeringan,” jelas dia. ()