KUDUS, suaramuria.com – Pemerintah Kabupaten Kudus menerjunkan tim untuk mengecek kondisi rumah keluarga Kasmadi yang tengah menjadi sorotan publik saat ini. Kepala Dinas Sosial P3P2KB Mundir turun langsung mengecek rumah Kasmadi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (16/4).
Dari hasil pengecekan, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kudus Mundir mengatakan jika perbaikan rumah tak layak huni itu akan segera dilakukan.
“Dari hasil pengecekan di lapangan, nanti akan diperbaiki atapnya dulu karena memang sangat mendesak. Baru nanti persoalan lain kita bantu selesaikan. Warga juga mau gotong royong,” katanya.
Temuan rumah tidak layak huni keluarga Kasmadi ini menjadi perhatian serius Pemkab Kudus. Persoalan ini, lanjut dia, seharusnya tak perlu sampai viral dan menjadi sorotan luas. Pasalnya, upaya pengusulan bantuan kepada Kasmadi sudah dilakukan oleh berbagai pihak.
BACA JUGA : Separuh Atap Rumah Kasmadi Ambrol, Was-was Saat Hujan Turun
Pihak ketua RT hingga tingkat kecamatan juga telah berusaha mengusulkan bantuan. Namun, kata Mundir, dari informasi yang diterimanya pemilik rumah agak sulit untuk diajak berkoordinasi.
“Ya, sebetulnya tidak tepat. Persoalan ini sebetulnya sudah cukup lama dibahas dan diusahakan. Baik mulai tingkat RT hingga kecamatan. Akan tetapi, pemilik rumah tampaknya kurang kooperatif,” katanya.
Selain itu, didapati pula bahwa status tanah yang dihuni oleh Kasmadi masih berstatus sebagai tanah warisan dan belum dipecah. Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha menyelesaikan masalah tersebut secara hati-hati dan tuntas.
“Belum dipecah ini status kepemilikannya. Masih jadi tanah warisan dan kebetulan pak Kasmadi yang menempati. Namun Pemkab Kudus tetap akan fokus memberikan bantuan,” katanya.
Lapor ke RT
Mundir menambahkan, bagi warga tidak mampu dapat melapor ke RT untuk diteruskan ke desa. Akan tetapi ia mengingatkan, warga harus kooperatif ketika dimintai sejumlah persyaratan administratif guna mendapatkan bantuan. Misalnya, penyerahan fotokopi KK, fotokopi KTP, maupun dokumen pendukung lainnya.
BACA JUGA : Bangun Kudus, Bupati Butuh Kriteria Pejabat 4 Sehat 5 Sempurna
Selain itu warga juga harus bersabar. Sebab penyaluran bantuan tidak bisa dilakukan secara serentak, melihat skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
“Bisa lapor ke RT. Tapi, saya minta warga agar mau bekerja sama. Jika diminta syarat administratif ya diserahkan. Pasti dibantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Gondangmanis Susanto mengatakan, pihak desa selama ini telah berupaya agar Kasmadi mendapat bantuan. Akan tetapi, Susanto menyayangkan sikap Kasmadi yang tak kooperatif dan cukup sulit bermasyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya akan memberi pendampingan baik kepada Kasmadi maupun warga lain yang perlu edukasi.
“Masalahnya hanya soal tidak kooperatif saja. Sudah pernah kita bujuk, tapi tidak ada tanggapan. Kedepan, kita akan edukasi warga secara intens,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasmadi mengaku bersyukur mendapat bantuan dari Pemkab Kudus. Pihaknya berjanji akan lebih kooperatif jika pihak RT maupun desa meminta persyaratan administratif dikemudian hari. Tak hanya itu, Kasmadi juga akan lebih aktif dalam kegiatan masyarakat.
“Saya bersyukur mendapat bantuan ini. Saya berjanji untuk lebih bisa diajak kerja sama dan aktif di masyarakat,” katanya.
Guna meringankan beban Kasmadi, Dinas Sosial P3AP2KB Kudus dan Baznas Kudus memberikan sejumlah bantuan, seperti bantuan nutrisi, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut langsung diterima Kasmadi disaksikan Camat Bae, Kepala Desa Gondangmanis, Ketua BPD Gondangmanis, dan Ketua RT setempat. (srm)