PATI, suaramuria.com – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati memeringati hari disabilitas internasional 2019 dengan menggelar konvoi tertib berlalu lintas.
Para penyandang disabilitas itu berkumpul lengkap dengan motor roda dua dan tiga miliknya di Stadion Joyokusumo.
Sebelum melakukan konvoi mengelilingi jalanan di Kabupaten Pati merekapun mengecek kelengkapan berkendaranya. Mulai dari helm hingga surat ijin mengemudi (SIM) mampu ditunjukkan dengan baik.
BACA JUGA : Imam Rusono, Difabel Kreatif Sulap Limbah Jadi Wayang
Dalam konvoi itu selain menunjukkan eksistensinya, mereka juga ingin membawa pesan kampanye tertib dalam berlalu lintas.
Ketua PPDI Kabupaten Pati, Suratno mengatakan, dengan konvoi ini diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat, jika kaum disabilitas walaupun memiliki kekurangan namun juga punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang yang normal.
“Harapannya nantinya teman-teman disabilitas nantinya tidak merasa minder dengan masyarakat secara meluas,”ujarnya.
Meski harus menaiki sepeda motor yang sudah dimodifikasi sehingga bisa dinaiki oleh mereka yang punya kekurangan fisik, namun mereka ingin menunjukkan jika kaum disabilitas juga bisa tertib dalam berlalu lintas.
“Sebagian besar anggota kami juga sudah memiliki sim D, yakni SIM yang khusus untuk disabilitas. Meskipun masih ada sebagian kecil yang belum memilikinya cuma satu dua khususnya yang tuli. Harapannya bisa kembali dipermudah untuk regulasi dalam membuatkannya,”tambahnya.
Dalam konvoi itu, Satlantas pun turut mengawalnya. Mereka menyusuri jalan kota Pati yang dimulai dari halaman stadion Joyokusumo. Mereka ingin menunjukkan eksistensinya bahwa para disabilitas Pati bisa tertib dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
Apalagi mereka yang normal, sudah seharusnya bisa lebih tertib dan sopan dalam berlalu lintas. “Total ada 50an peserta yang mengikuti dari daksa dan bisu tuli tuna rungu dan wicara,”ujarnya.(SRM)