KUDUS,suaramuria.com – Ratusan pekerja rokok asal Jepara yang bekerja di Kudus mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkab Jepara. Petugas mendatangi mereka di brak-brak pabrik rokok di Kabupaten Kudus sekaligus menyerahkan uang tunai banuan tersebut.
Penyerahan BLT itu seperti disalurkan di Pabrik Rokok PT Sukun Wartono Indonesia di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Kamis (17/11).
Di tempat itu, sebanyak 345 buruh yang berasal dari Jepara mendapatkan BLT yang diserahkan petugas Kantor Pos dan didampingi langsung Dinsospermades Jepara.
BACA JUGA : Pencairan BLT DBHCHT Ringankan Beban Pekerja Rokok, Pemkab Siapkan Tahap III
Muslimah, buruh PT Sukun asal Kecamatan Nalumsari menjadi salah satu penerimanya. Dia bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut di saat sulit seperti ini.
Perempuan yang telah bekerja di pabrik rokok selama 25 tahun itu mengatakan, sangat terbantu dengan bantuan itu. Ia berencana membelanjakan uangnya untuk kebutuhan pokok.
“Senang bisa buat beli beras dan sembako lainnya,”ujar perempuan berusia 62 tahun tersebut.
Sementara itu, Kabid Rehab Linjamsos Kabupaten Jepara Budi Sulistyawan mengatakan, total ada sebanyak 5.477 pekerja rokok asal Jepara yang mendapatkan BLT dari anggaran DBHCHT itu.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.335 orang merupakan buruh pabrik yang ada di Jepara sedangkan sisanya di luar Jepara.
“Untuk yang bekerja di luar Jepara ada sebanyak 3.142 buruh. Mereka tersebar di Kabupaten Demak dan Kudus. Untuk yang bekerja di PT Sukun sebanyak 345 orang,” katanya.
Ia mengatakan, setiap pekerja buruh mendapatkan BLT sebesar Rp 300 ribu per bulan. “Kami mencairkan untuk jatah dua bulan langsung, sehingga total yang kami terimakan sebesar Rp 600 ribu,” katanya. (srm)