JEPARA, suaramuria.com – Peluang pasar furnitur Jepara terbuka lebar di pasar luar negeri, khususnya Azerbaijan dan Eropa Timur. Peluang pasar itu akan dikupas dalam Seminar Daring Nasional yang digelar oleh Universitas Tarumanegara Jakarta dan didukung oleh Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Senin (27/7).
Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Unisnu Jepara Gun Sudiryanto mengatakan, seminar potensi pasar industri furniture Jepara itu diharapkan semakin menambah wawasan para pelaku usaha.
“Seminar ini dilatarbelakangi oleh merebaknya wabah Covid-19 yang berdampak besar terhadap dunia industri serta melemahnya pasar ekspor,” ujarnya Jumat (24/7).
BACA JUGA : Kemenperin Dirikan Material Center untuk IKM Furniture
Dekan FST Unisnu Jepara itu akan menjadi moderator bersama Kepala Humas Universitas Tarumanegara Jakarta Paula Tjatoerwidya Anggarina. Sementara itu, Kaprodi Desain Interior Universitas Tarumanegara Maitri Widya Mutiara sebagai Host.
Kegiatan Seminar Daring Nasional ini juga disponsori oleh PT Aica Indonesia dan menggandeng Harian Umum Suara Merdeka sebagai media partner.
Kegiatan seminar daring yang diselenggarakan Universitas Tarumanagara, Senin, pukul 15.00 WIB-18.00 WIB, dilaksanakan oleh tim gabungan dalam rangka untuk berbagi informasi antara pihak pemerintah, industri, pakar ekspor, akademisi dan juga masyarakat.
Topik Seminar
Seminar Daring Nasional ini mengangkat topik “Potensi Industri di Jepara Dalam Rangka Membidik Pasar Azerbaijan dan Eropa Timur (Persiapan setelah wabah Covid-19)”. Dua narasumber utama dihadirkan dalam seminar itu.
Narasumber pertama, lanujut dia, yakni Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokrasi Azerbaijan Husnan Bey Fananie. Dia akan menyampaikan “Prospek Pasar Ekspor ke Azerbaijan dan Eropa Timur”.
Sementara narsumber kedua yakni Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Kasan Muhri. Ia akan menyampaikan topik “Kebijakan Ekspor Furniture Indonesia di Tengah Wabah Covid-19.”
Sejumlah tokoh juga bakal hadir menyampaikan paparannya. Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan akan hadir memberi sumbang saran. Selain itu, Ketua KADIN Jepara dan Anggota DPRD Provinsi Jateng Andang Wahyu Triyanto akan menyampaikan, “Potensi Industri Furniture Jepara”.
Selain itu hadir juga praktisi bisnis international Tenggono Chuandra Phoa, serta Eddy Supriyatna-Marizar selaku praktisi furniture, peneliti, dan juga akademisi dari Universitas Tarumanagara.
Dengan menghadirkan beberapa narasumber yang mewakili berbagai pihak itu, kata dia, diharapkan seminar daring ini dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi. Selain itu para peserta juga mendapatkan update kebijakan tentang prospek pasar ekspor di Azerbaijan dan Eropa Timur. (SRM)