PATI, suaramuria.com – Bupati Pati Haryanto mengajak agar dalam pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 21 Desember dapat digelar dengan suka cita. Bahkan Bupati Haryanto mengajak agar pilkades jangan menjadi perpecahan.
“Jangan sampai pilkades ini justru menjadi perpecahan. Itu tidak kita kehendaki. Pilkades ini adalah sarana untuk memilih pemimpin, jangan sampai diciderai dengan hal-hal yang mengikuti ambisi,”ujarnya dihadapan ratusan calon kepala desa di Pendopo Kabupaten Pati.
BACA JUGA : Polres Pati Perketat Pilkades di Juwana
Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto juga mengajak agar seluruh calon kepala desa dapat mewujudukan iklim kompetisi yang sehat. Dengan begitu pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan kondusif.
“Setiap cakades yang berusaha untuk menang, juga harus paham aturan dan mekanisme yang ada. Sebab, semua tahapan pilkades ini ada proses administrasi, tidak secara tiba-tiba,” ujarnya.
Haryanto juga meminta agar panitia pelaksana bisa bersikap netral. Sebab, apabila panitia tidak netral, nantinya akan merusak jalannya pelaksanaan pilkades. Pihak panitia tidak bisa membuat aturan sendiri melainkan ada tahapan dan regulasi yang mengatur dari pusat hingga perbup.
“Jangan sekali kali memihak salah satu calon. Kalau ingin jadi sabet maupun tim sukkses, silahkan mengundurkan diri,” tegasnya.
Dalam pembinaan itu bupati juga meminta agar setiap cakades untuk tidak melakukan konvoi massa dalam massa kampanye. Pasalnya konvoi rawan menganggu kenyamanan publik. Kampanye cukup dengan pemaparan visi dan misi.
“Ini semua kami lakukan agar pelaksanaan pilkades serentak ini dapat berjalan damai dan kondusif. Sehingga semua berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya