KUDUS, suaramuria.com – Banjir di wilayah Kabupaten Kudus tak hanya meluas hingga 16 desa di empat kecamatan di Kabupaten Kudus. Banjir juga merendam jalan provinsi ruas Kudus – Purwodadi di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Banyak pengendara yang nekat menerobos banjir hingga membuat kendaraannya mogok. Pantauan di lokasi, banjir menggenangi jalan akses Kudus – Purwodadi turut Desa Tanjung Karang sepanjang sekitar 150 meter. Ketinggian genangan air mencapai 50 cm.
Ahmadi, salah seorang pengendara motor mengatakan kendaraan sepeda motor miliknya mogok setelah mencoba melintasi genangan. Nor Rohman mengatakan banjir di desanya sejak satu pekan ini. Namun sampai melimpas di jalan baru hari Jumat ini.
BACA JUGA : Banjir di Kabupaten Pati Semakin Meluas
Sementara itu, banyak warga yang memilih memutar melewati wilayah Kabupaten Demak untuk menghindari banjir tersebut. “Sejak minggu kemarin Sabtu – Minggu sudah banjir, tapi paling parah ini airnya sampai ke jalan Kudus – Purwodadi. Sekarang banyak motor mogok,” katanya.
Terpisah Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan, banjir menggenangi ribuan rumah di 16 desa di bagian selatan Kabupaten Kudus. Di Kecamatan Mejobo, banjir merendam sebagian wilayah Desa Temulus, Kirig, Payaman, dan Gulanng.
Banjir di Kecamatan Jati paling parah dirasakan warga Desa Jatiwetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, dan Pasuruhan Lor. Di Kecamatan Undaan, genangan banjir muncul di Desa Ngemplak, dan Karangrowo.
“Di Kecamatan Kaliwungu banjir masih menggenangi Desa Setro Kalangan, Kedungdowo, Gamong, Banget, Blimbing Kidul, dan Garung Kidul. Di wilayah Kecamatan Kaliwungu air mulai surut sehingga warga sudah bisa kembali beraktivitas,” katanya. (srm)