REMBANG, lasem.id – Puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Lasem, Kabupaten Rembang, menggelar karnaval karya di Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem, pada Kamis (29/8). Karnaval bertema “Bhinneka Tunggal Ika dan Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mendapatkan sambutan hangat dari warga setempat.
Kepala SLB Negeri Lasem, Peni Widati Wulansari, SPd, menyampaikan bahwa karnaval ini adalah bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk menampilkan kreativitas siswa dalam merayakan keberagaman dan kepedulian lingkungan.
“Karnaval ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta memperlihatkan potensi mereka kepada masyarakat,” ujar Peni.
Dalam karnaval ini, siswa SDLB mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi, sedangkan siswa SMPLB/SMALB memamerkan karya seni inovatif yang dibuat dari bahan daur ulang.
Ketua Karnaval, Eko Hadi Wibowo, yang juga seorang guru di SLB Lasem, menambahkan bahwa karnaval ini menjadi ajang kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif.
Sementara itu, Kepala Desa Dorokandang, Sugiyono, yang melepas acara ini, memberikan apresiasi atas semangat dan kreativitas para siswa, dengan mengatakan bahwa setiap individu memiliki potensi luar biasa terlepas dari keterbatasan yang ada.
“Ini adalah bukti bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, terlepas dari keterbatasan yang ada,” tuturnya.
Sepanjang karnaval yang menyusuri jalan utama Desa Dorokandang, siswa-siswi SLB Negeri Lasem tampil percaya diri layaknya model, bahkan beberapa warga tak ragu mengajak mereka berfoto bersama. (rd/red)