KUDUS,suaramuria.com – Bupati Kudus Hartopo meramaikan konvoi anggota komunitas vespa di Kabupaten Kudus, Minggu (26/2/2023). Ia berkendara bersama 15 komunitas vespa yang ada di Kudus di tengah guyuran hujan.
Memasuki tahun politik, Bupati Hartopo menegaskan jika acara tersebut bukanlah sebagai sarana berpolitik, namun sebagai salah satu wadah mempererat tali silaturahmi khususnya antar komunitas skuter tua yang semakin digandrungi masyarakat dari generasi ke generasi.
“Ini adalah wadah untuk mempererat silaturahmi para pecinta skuter, para pecinta motor legendaris dari generasi ke generasi yang ada di Kudus, bukan sarana untuk berpolitik,” katanya.
BACA JUGA : Puluhan Remaja Terjaring Razia Balap Liar, ‘Konvoi’ Dorong Motor ke Mapolsek Kota
Ia mengatakan, Komunitas Vespa Kudus adalah komunitas happy yang tidak membedakan kedudukan, jabatan, ataupun status sosial. Karena, komunitas ini bisa diikuti oleh siapa pun pecinta skuter tua.
“Komunitas ini adalah komunitas happy, tidak ada perbedaan yang menjadi jarak antara kita. Disini kita sama, tidak membedakan jabatan, kedudukan, atau status sosial,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kegiatan semacam ini dapat dikembangkan ke tingkat yang lebih luas lagi. Dengan demikian akan terjalin persaudaraan yang lebih banyak lagi antar sesama komunitas skuter tua (vespa).
“Saya harap momentum seperti ini dapat dikembangkan lebih luas lagi, mungkin tingkat karesidenan bahkan tingkat provinsi,” harapnya.
Tak lupa, orang nomor satu di Kudus itu memberikan imbauan bagi segenap anggota komunitas vespa yang ada di Kudus agar dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dengan mematuhi aturan yang ada.
“Teman-temanku semua, mari kita junjung tinggi norma dan aturan yang ada dijalan, hormati dan hargai sesama pengguna jalan. Kita sebagai komunitas besar harus bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” katanya.
Momen Langka
Hasan, salah seorang anggota komunitas vespa ‘Skuter Nyentrik’ sangat antusias mengikuti ‘Vespanan Bareng Mas Hartopo’. Menurutnya, momentum ini sangat langka, apalagi pemimpin Kabupaten Kudus juga memiliki hobi yang sama.
“Pecah sih, ndak nyangka ternyata Bupati Kudus suka vespa juga. Ini momentum langka dan unik banget bisa vespaan sama orang nomor 1 di Kudus,” ujarnya.
Pemilik Vespa Exclusive 2 itu berharap, kegiatan seperti ini dapat kembali digeliatkan usai selama dua tahun lebih vakum akibat pandemi covid yang melanda. Dengan sering adanya kegiatan vespaan bareng, diharap tali silaturahmi dapat terjalin lebih erat lagi.
“Harapan kedepannya sering-sering ada acara seperti ini, karena setelah pandemi kami memang benar-benar off untuk semua kegiatan. Jadi dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menggugah semangat temen-teman untuk kembali mempererat silaturahmi,” terangnya. (srm)