PATI, suaramuria.com – Pemkab Pati meraih opini WTP atau wajar tanpa pengecualian dari BPK atas audit laporan keuangan. Raihan prestasi itu menjadi yang kelima secara beruntun sejak 2016.
Bupati Pati Haryanto menyatakan, Pemkab Pati meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) yang diterima pihaknya bersamaan dengan tiga daerah lain, yakni Kabupaten Grobogan, Kebumen, dan Pekalongan.
“Saya selaku bupati Pati sekaligus mewakili bupati Grobogan, Kebumen, dan Pekalongan berterima kasih kepada BPK Jateng yang memberi opini WTP atas laporan keuangan kami. Opini itu juga telah kami raih tahun lalu,” ujarnya saat penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pati, Grobogan, Kebumen, dan Pekalongan Tahun Anggaran 2019, Selasa (19/5).
BACA JUGA:Â Kearsipan Pati Dinilai ANRI Memuaskan
Penyampaian dilakukan secara vitual oleh BPK Jateng kepada bupati dan ketua DPRD empat kabupaten tersebut. LHP diserahkan perwakilan BPK Jateng Ayub Amali kepada keempat pimpinan daerah.
Hasil pemeriksaan LKPD ditandatangani oleh kepala daerah dan ketua DPRD untuk selanjutnya diserahterimakan secara virtual dengan cara menunjukan dokumen tersebut.
Haryanto mengapresiasi BPK Perwakilan Jateng yang tetap melakukan proses audit keuangan di tengah pandemi virus korona (Covid-19). Audit tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui online.
Sementara, Ayub Amali menyatakan, opini WTP yang diberikan pihaknya merupakan bentuk apresiasi atas hasil capaian pemerintah daerah beserta jajarannya yang berhasil menyusun laporan sesuai tata kelola keuangan yang baik.
Itu merupakan buah dari kerja keras dan bukan sebagai hadiah dari BPK.(SRM)