JEPARA, suaramerdeka.com – PC Muslimat NU Jepara mengadakan sejumlah kegiatan untuk menyambut peringatan hari lahir ke-74. Salah satunya, mereka menggelar aksi bersih-bersih pantai.
Salah satunya kegiatan bersih bersih pantai –Gerakan Pungut Sampah (GPS) – di Pantai Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Jepara, Minggu (26/1/020).
“Gerakan Pungut Sampah tidak sekadar gerakan dalam momen Harlah, tapi kami jadikan kebiasan untuk hidup bersih menjaga lingkungan sekitar kita,” ujar Ketua PC Muslimat NU Jepara Nur Aini.
BACA JUGA : Sabar, Mau Haji Harus Tunggu 26 Tahun
Didampingi Ketua Panitia Harlah ke-74 Zubaidah Mochtar, Ketua PAC Muslimat NU Tahunan Komariyah dan sejumlah pengurus, Nur Aini menegaskan, membersihkan sampah tidak perlu menunggu petugas.
Tetapi, harus muncul kesadaran dari diri kita untuk membudayakan pungut sampah & buang sampah pada tempatnya
“Kami mengajak semua warga Jepara , utamanya ibu ibu Muslimat, masyarakat sekitar pantai untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga dengan turunnya kita membuka kepedulian akan lingkungan, menjaga pantai yang bersih, sehat nyaman para pengunjung, dan semakin menarik minat investor pariwisata,” katanya.
Gerakan Pungut Sampah, setelah ada guyuran hujan sangat lebat Sabtu malam lalu, mendapat dukungan dari sejumlah komunitas. PC Muslimat NU Jepara bergerak bersama DLH, GPS, Sahabat Diva, Pemdes, Banser dan Fatayat NU, dan warga setempat.
Pada kesempatan itu, Muslimat NU juga mengajak para pegadang tempat sampah, sehingga memudahkan untuk pegunjung menampatkat sampah. Dan tidak membuangnya di sembatang tempat. Sehingga, kondisi pantai selalu menarik, enak untuk berlibur, karena bersih.
Usai kegiatan, kantung kantung sampah diangkut truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
Salah seorang warga, Teluk Awur Suroto mengatakan Pantai Teluk Awur setiap musim hujan mendapatkan kiriman sampah. Warga berterima kasih kepada berbagai fihak yang selama ini sering mengadakan kegiatan bersih pantai.(SRM)