KUDUS, suaramuria.com – Lambannya pendataan penerima bantuan sosial penanganan dampak Covid-19 direspons Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus.
Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengatakan, PKK siap terjun membantu percepatan pendataan keluarga terdampak Covid-19.
Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus siap membantu proses pendataan masyarakat penerima Bantuan Sosial Penanganan Covid-19.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada bidang kesehatan saja, namun juga telah menyebabkan perekonomian masyarakat terganggu. Kami prihatin, karena banyak masyarakat yang belum tersentuh bantuan sosial,” katanya.
BACA JUGA :Â Penanganan Dampak Covid-19 Masih Sporadis
Kesanggupan PKK membantu percepatan pendataan diungkapkan Mawar saat menghadiri rapat Dana Bantuan Sosial dalam Rangka Jejaring Sosial Penanganan Covid-19 di Aula Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, Senin (4/5).
Rapat tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Agus Budi Satriyo, Plt. Kepala Dinsos P3AP2KB Sunardi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Adi Sadhono, dan diikuti 9 camat se-Kabupaten Kudus.
Mawar Hartopo mengatakan, rencana penyaluran dana bantuan sosial dalam rangka Jejaring Sosial Penaganan Covid-19 diharapkan dapat tepat sasaran yakni kepada yang membutuhkan. Ia menegaskan, PKK pun siap membantu pemerintah dalam pendataan penerima bantuan tersebut.
Mawar menuturkan, perkembangan Covid ini sangat memprihatinkan. Banyak sekali yang terdampak faktor ekonomi. Pendataan penerima bantuan sosial dilakukan secara berjenjang, bisa melibatkan Dawis (Dasa Wisma) PKK untuk membantu.
“Untuk itu saya mohon agar bantuan ini merata, utamanya bagi mereka sudah tua renta. Inilah peran kader PKK untuk turut mencatat dan memudahkan kerja pemerintah,” katanya.
Percepatan Penanggulangan
Demi percepatan penanggulangan wabah Covid-19, Mawar Hartopo mengusulkan agar pemerintah desa bisa membentuk tim relawan desa dengan melibatkan TP PKK Desa.
Tim tersebut bertujuan untuk membantu percepatan penanggulangan Covid-19 dengan memastikan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat. Selain itu, kader PKK di desa-desa juga diharapkan untuk berperan aktif dalam memantau kedatangan pemudik di wilayah masing-masing.
Menurut Mawar, para camat perlu meningkatkan pemberdayaan desa demi penanggulangan Covid. Salah satunya dengan membentuk relawan desa yang melibatkan dari PKK Desa.
“Saya pun sudah banyak memberi masukan ibu-ibu PKK Kecamatan untuk dishare ke PKK Desa tentang apa yang harus dilaksanakan dalam penanggulangan Covid ini. Seperti kalau ada pemudik dari luar kota untuk bisa melaporkan ke pemerintah desa,” katanya.
Selain itu, Mawar Hartopo juga mengajak para camat untuk memanfaatkan Bulan Ramadan sebagai momentum berbagi dengan membuka dapur umum. Dirinya mencontohkan Kodim 0722/Kudus yang telah membuka dapur umum minggu lalu yang akan segera disusul oleh Pemkab dan Polres di waktu mendatang.
“Tiap kecamatan agar mengadakan dapur umum yang hasilnya dibagikan kepada kaum duafa, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Mumpung ini bulan suci, mari berbagi kebahagiaan dengan mereka semua. Kodim kemarin sudah mengadakan, Pemkab dan Polres juga segera menyusul,” katanya. (SRM)