KUDUS, suaramuria.com – Keberangkatan kembali para santri ke luar daerah perlu difasilitasi untuk menekan potensi penularan Covid-19 selama dalam perjalanan. Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus Ilwani mengatakan, partainya siap memfasilitasi keberangkatan para santri itu.
Dengan difasilitasi dan dikoordinasi dengan baik, lanjut Ilwani, penerapan protokol kesehatan selama di perjalanan bisa diterapkan secara maksimal.
“PKB siap memberikan fasilitasi santri untuk kembali menuju ponpesnya masing-masing di luar daerah. DPP PKB di tingkat pusat memang telah menginstruksikan hal ini,” kata Ilwani.
BACA JUGA : Jarang Disentuh, Kiai Kampung Dibantu PKB
Ilwani yang juga wakil ketua DPRD Kudus telah menginstruksikan kadernya yang juga Ketua Komisi D DPRD Kudus Mukhasiron untuk aktif berkomunikasi dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan organisasi ikatan santri untuk keberangkatan para santri ini.
“Saya juga mendapat informasi Pemkab akan memfasilitasi keberangkatan para santri asal Kudus ini. Jika pun nanti ada yang kelewatan misalnya, PKB siap memberi fasilitasi santri untuk kembali ke ponpesnya masing-masing,” katanya.
Data yang diterimanya, ada sekitar 303 santri yang akan berangkat ke sepuluh ponpes di luar daerah. Mereka antara lain mondik di Ponpes API Tegal Rejo Magelang, Ponpes Sarang Rembang, Ponpes Guyangan Pati, dan sejumlah ponpes di Yogyakarya, Kendal dan Kediri.
“Saya sudah bertemu dengan Gus Mujib (Ketua RMI NU Kudus KH Muhammad Mujib) untuk membahas ini. Jadwal pemberangkatan menunggu koordinasi dengan pesantren yang di sana. Kami siap memfasilitasi keberangkatan santri yang akan kembali ke Ponpes yang dituju,” katanya.
Bertahap
Terpisah, Plt Bupati Kudus Hartopo menambahkan, Pemkab Kudus siap mengalokasikan anggaran dari dana tak terduga (TT) Covid-19 untuk memberangkatkan para santri. “Untuk fasilitasi yang yang akan diberikan kepada santri berupa moda transportasi bus, snack, dan uang saku. Pemberangkatan secara bertahap sesuai jadwal masing-masing,” katanya.
Hartopo mengatakan, untuk biaya operasional bus dan snack akan diambilkan dari dana tidak terduga. Sementara untuk uang saku para santri, pihaknya akan patungan dengan sejumlah pihak.
“Untuk para santri asal Kudus yang tidak bisa pulang, atau masih berada di Ponpes di luar daerah, juga akan kami upayakan mendapat uang saku sebagai tambahan biaya hidup mereka,” katanya.
Para santri akan diberangkatkan secara bertahap. Untuk tahap pertama sebanyak 30 santri Ponpes API Tegalrejo Magelang. Mereka rencananya berangkat Sabtu (27/6).
Sebanyak 55 santri Ponpes Sarang Rembang akan berangkat, Senin (29/6), dan santri Ponpes di Kediri akan berangkat Minggu (28/6 dan 5/7). Untuk santri ponpes lain masih menunggu informasi dari ponpesnya masing-masing. (SRM)