PATI, suaramuria.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah Imam Riyanto menegaskan, lembaganya harus terdepan dalam urusan kemanusiaan. Bahkan, secara khusus dia menekankan agar PMI selalu hadir dalam kejadian bencana secara cepat.
“Ketua Umum PMI Pusat Bapak Jusuf Kalla menginstruksikan agar PMI di seluruh wilayah tiba di lokasi bencana paling lama enam jam setelah kejadian. Itu tidak masalah karena memang Posko PMI selalu ready 24 jam,” ujarnya dalam pembukaan Rakor Paguyuban PMI Wilayah I Jateng di Ruang Pringgitan Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (27/2).
Menurutnya, kecepatan tiba di lokasi bencana sangat diperlukan. Selanjutnya dapat dipersiapkan dalam penanganan bencana.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam kondisi apa pun kesiapsiagaan PMI dalam kebencanaan tidak diragukan lagi. Karena itu, dia meminta seluruh jajaran PMI di Jateng untuk tetap menjaga kesiapsiagaan bencana.
Mengenai rakor, kata Imam, tidak hanya dilakukan Paguyuban PMI Wilayah I, tetapi di wilayah II dan II. Khusus Wilayah I Jateng terdiri atas eks-Karesidenan Pati dan Semarang.
BACA JUGA:Â Ganjar Siap Fasilitasi Pengajuan Izin Normalisasi Sungai
“Rakor per wilayah digelar periodik, setiap dua bulan sekali. Tujuaannya untuk saling berbagi, sambung rasa, sambung kaweruh, dan saling perhatian,” paparnya.
Melalui agenda tersebut, dia berharap komunikasi dan kolaborasi lintas PMI terjalin lebih mantap. Itu akan lebih memudahkan dan mempercepat penanganan bencana dan urusan kemanusia lintasdaerah.
Ketua PMI Pati Haryanto mengatakan, rakor wilayah menjadi bagian dari upaya perbaikan bersama dalam kerja kemanusiaan PMI. Mengingat, dalam forum tersebut dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Kita tidak perlu malu-malu. Kalau ada yang sukses bisa diadopsi. Kita sempurnakan dengan izin dulu kepada yang membuat prakarsa,” tandasnya.(SRM)