Realisasi Sensus Penduduk Online Meleset Akibat Corona

0
238
sensus penduduk online
ilustrasi

JEPARA,suaramuria.com– Wabah Corona, juga dianggap sebagai salah satu penyebab utama masih jauhnya realisasi sensus penduduk online yang ditargetkan mencapai 22 persen.

Wabah Corona, juga dianggap sebagai salah satu penyebab utama masih jauhnya realisasi Sensus Penduduk (SP)-2020 daring (online). SP-2020 online yang awalnya dijadwalkan 15 Februari-31 Maret 2020, secara nasional ditargetkan mencapai 22 persen penduduk berpartisipasi. 

Namun, realisasi sensus penduduk online masih jauh dari target yang ditentukan. Rencana awal, setelah sensus onlie, akan dilanjutkan sensus dengan kunjungan ke rumah rumah penduduk.

BACA JUGA : Rombongan Santri Proaktif Minta Diperiksa di Perbatasan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara Suryokoco  dalam rilisnya menjelaskan, Per 31 Maret 2020, secara Nasional 32,4 juta penduduk telah berpartisipasi dalam SP Online ini.

Sedangkan untuk wilayah kabupaten Jepara mencapai 84,47 ribu penduduk atau sekitar 23,49 ribu keluarga.  Dengan proyeksikan jumlah penduduk Kabupaten Jepara, yang diperkirakan mencapai 1,2 juta, realisasi SP-2020 online, belum ada sepuluh persen.

Kepala BPS Jepara mengatakan, mengatakan BPS  antusias warga Jepara cukup tinggi untuk melakukan pengisian hingga akhir periode. Namun, menghadapi wabah COVID-19 yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia, BPS memandang perlu adanya penyesuaian periode pelaksanaan SP Online yang kemudian diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan meminta masyarakat banyak beraktivitas didalam rumah, karena kesehatan dan keselamatan adalah yang utama. Harapannya semakin banyak pula penduduk yang berpartisipasi dalam SP Online.

Dikatakan, masyarakat tidak perlu khawatir saat mengisikan data pripadi ke lamansensus.bps.go.id, sebab data yang masuk akan terjaga kerahasiaannya. Dalam hal ini BPS telah bekerjasama dengan Badan Sandi dan Siber Nasional. Sehingga diharapkan respon masyarakat sampai tanggal 29 Mei dapat mencapai target yang ditentukan.(SRM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini