JEPARA, suaramuria.com – Sebanyak enam siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jepara menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas prestasi yang diraih pada kompetisi matematika internasional, Hongkong International Mathematics (HKIMO) 2019.
Penghargaan itu diserahkan Gubernur, yang didampingi Plt Kakanwil Kemenag Jateng Ahyani, saat upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73 Kementerian Agama Republik Indonesia ke-73. Acara itu digelar di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, beberapa waktu lalu.
Keenam siswa tersebut adalah Mifta Rizqina Ayu Soffa (meraih medali perak), Faisal Ulin Alamsyah (perak), Lu’lua Fadilla Zain (Perak), Robi’a Ilmi Dzakkiyah (perunggu), Uswatul Qodriyah (perunggu), dan Asfiatul Maulidiyah (perunggu).
BACA JUGA : BPR BKK Jepara Berikan Keringanan Kredit Nasabah Terdampak Covid-19
Ganjar Pranowo memberikan apresiasi dan turut berbangga atas prestasi siswa madrasah yang mendunia, tidak kalah dari siswa sekolah umum.
Gubernur juga menegaskan bahwa siswa madrasah tidak perlu berkecil hati. Sebab saat ini, penyelenggaraan pendidikan di madrasah mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Baik dalam bidang sarana prasarana, kurikulum, maupun berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Siswa madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) mampu bersaing dengan sekolah umum, di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kebanggaan Madrasah
Senada dengan Ganjar, Kepala MAN 1 Jepara, Ahmad Rif’an menyatakan setiap raihan prestasi adalah kebanggan madrasah. Madrasah menyiapkan siswa yang akan berkompetisi dengan memberikan program pembimbingan secara intensif.
“Semangat bersaing di bidang akademik dan non akademik, terus kami gaungkan. Salah satunya adalah dengan mencanangkan program GEMATI, Gerakan Madrasah di Hati, agar para siswa mempunyai kebanggaan, bersekolah di Madrasah,” terang Ahmad Rif’an.
Selanjutnya, para siswa yang berprestasi tersebut kembali menjalani program pembimbingan guna manghadapi ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), yang diselenggarakan Kemendikbud.
Selain itu siswa juga disiapkan mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diselenggarakan Kementerian Agama dan undangan lomba dari beberapa perguruan tinggi.
Dijelaskan, pada tahun pelajaran 2019/2020, MAN 1 Jepara yang berlokasi di tepi Jalan Raya Barealit, di Desa Bawu, Batealit, Jepara, memiliki 1.096 siswa. Kelas X (407 siswa), 11 rombongan belajar (rombel), Kelas XI (367 siswa) ,10 rombel, XII (322 siswa), 9 rombel. Ada empat jurusan, Agama, Bahasa, IPA, dan IPS. Pada Tahun Pelajaran 2020/2021, kelas X juga menerima 11 rombel.
Sekarang ini, MAN 1 Jepara memiliki 43 ASN, 17 GTT dan 12 PTT. “Walau masih banyak kekurangan sumber daya pendukung, kami berupaya untuk mempercepat proses perkembangan madrasah, agar memberikan sumbangsih yang besar bagi dunia pendidikan,” ujar Rif’an di Kantor MAN 1 Jepara, Sabtu lalu.
Ketua Komite Madrasah MAN 1 Jepara Roisul Falah berharap, prestasi yang diraih anak anak MAN 1 Jepara terus dapat dikembangkan. Komite Madrasah dengan sepenuh hati memberikan dukungan moral dan material.
“Tolong, agar selalu ada keseimbangan raihan prestasi akademik, ektrakurikuler, dan prestasi lainnya, harus tetap selalu menjaga akhlakul karimah,” ujarnya. (SRM)