PATI, suaramuria.com – Angin puting beliung menyebabkan kerusakan di empat kecamatan di Kabupaten Pati, Rabu (11/12/2019).
Dari pantauan di lapangan, kejadian angin puting beliung itu seperti terjadi di Dukuh Sampang, Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan. Priyati, seorang warga setempat mengaku melihat angin yang berputar dengan kencang dari arah Barat Laut menuju ke arah Selatan.
Akibat terjangan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 12.30 tersebut, Sembilan tiang listrik yang terpasang di sepanjang jalan raya Guyangan – Glonggong atau setelah jembatan Sampang itupun terlihat hampir roboh. Kemiringannya bahkan terlihat sekitar 30 derajat.
“Warga banyak berteriak, sebagian menghentikan laju kendaraan karena memang cukup ramai. Khawatir kalau ada yang tertimpa. Bagian depan warung saya juga mengalami kerusakan,”ujarnya.
Tak hanya Sembilan tiang itu saja, sebanyak delapan tiang telepon juga dilaporkan mengalami kejadian serupa. Sementara lima rumah di desa tersebut juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Genting rumah warga berhampuran setelah diterjang angin puting beliung.
“Kami juga khawatir kalau nantinya ada korsleting listrik. Terlebih kabelnya terlihat tertarik lantaran tiangnya hampir ambruk. Beruntung ada talud sehingga agar tertahan,”imbuhnya.
Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengamini jika terjadi bencana di sejumlah kecamatan lantaran angin kencang tersebut. Seperti di Kecamatan Batangan, dilaporkan ada dua rumah dan satu gudang di Desa Tompomulyo, Kecamatan Batangan yang roboh.
Di Kecamatan Jakenan, sejumlah rumah di Desa Ngastorejo,dan Karangrowo juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Sebagian besar genting rumah diterbangkan angin.
Satu unit rumah usaha pembesaran ayam potong dengan kapasitas 3500 ekor di Desa Karangrowo juga roboh. Diperparah dengan Sembilan tiang listrik dan delapan tiang telepon di Desa Tondomulyo yang nyaris ambruk.
Angin puting beliung juga dilaporkan terjadi di Desa Kasihan, Kecamatan Sukolilo yang menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan. Belum lagi sejumlah pohon yang roboh di dalam Kecamatan Kota yang menyebabkan akses lalu lintas sempat terhambat. Sementara di Desa Sriwedari, Kecamatan Jaken satu unit rumah dilaporkan ambruk.
“Itu data yang kami terima sementara ini. Tim kami masih melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan,”imbuhnya.
Terkait Sembilan tiang listrik yang hampir roboh pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan PLN. Hasilnya tim vendor dan tekhnisnya telah ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Untuk total kerugian secara keseluruhan masih belum bisa kami data. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,”tambahnya.(SRM)