KUDUS, suaramuria.com – Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus menggelar reses bersama di gedung kesenian Bae, Kabupaten Kudus, Rabu (4/3).
Kegiatan reses yang dihadiri oleh sekitar 400 orang itu menjadi kesempatan konstituen menyampaikan aspirasinya.
Hadir pada kegiatan reses kemarin, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus Hadi Sucipto, Bappilu DPW Nasdem Jawa Tengah Akhwan Sukandar, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kudus Muhtamat, dan tiga wakil rakyat asal Partai Nasdem lainnya yakni Superiyanto, Masud, dan Sudjarwo.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kudus Muhtamat mengatakan, kegiatan reses kali ini menjadi kesempatan untuk menjelaskan postur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 kepada para konstituen.
BACA JUGA : Komisi D Khawatir Verifikasi Ulang PBI JKN Tak Akurat
Melalui paparan tersebut, konstituen diharapkan memahami alur anggaran sekaligus peruntukannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kami juga menjaring aspirasi dari konstituen. Mereka bisa menuliskan usulan pada formulir yang kami siapkan. Konstituen juga bisa menyampaikan secara langsung maupun layanan pesan singkat dan whatsapp asalkan disertai dengan data yang lengkap,” katanya.
Selain usulan infrastruktur seperti perbaikan jalan, jembatan, gedung sekolah, madrasah, hingga masjid, konstituen dari kalangan guru swasta juga mengeluhkan alokasi tunjangan guru swasta yang turun.
“Keluhan ini wajar karena pada visi misi bupati menyebutkan angka tunjangan yakni sebesar Rp 1 juta per orang, namun kenyataannya tahun ini bervariasi. Paling kecil sebesar Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta per orang,” katanya.
Hanya, guru swasta yang mendapat tunjangan sebesar Rp 350 ribu mencapai 70 persen dari total penerima.
“Artinya besaran tunjangan ini tidak sesuai dengan visi misi bupati yang menyebut angka. Selain itu juga muncul usulan agar tenaga kependidikan seperti penjaga sekolah dan staf TU juga mendapat tunjangan serupa,” katanya.
Pokok Pikiran APBD
Semua usulan tersebut akan menjadi pokok-pokok pikiran untuk diusulkan dalam APBD 2021. “Nantinya akan kami rangkum dan disusun skala prioritasnya. Usulan yang bisa ditindaklanjuti juga harus dilengkapi dengan proposal usulan kegiatan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Hadi Sucipto meminta dukungan para konstituen untuk terus membesarkan partai. Partai Nasdem menargetkan jumlah kursi naik 100 persen dari saat ini sebanyak empat kursi, menjadi delapan kursi pada pemilu berikutnya.
“Jika Partai Nasdem besar, memiliki kursi banyak, tentu usulan, aspirasi konstituen akan lebih mudah mengawalnya. Karena itu seluruh elemen partai hingga tingkat ranting harus bergerak bersama membesarkan Partai Nasdem,” katanya. (SRM)